STUDI KASUS TRAINING NEEDS ASSESSMENT (TNA)
STUDI KASUS TRAINING NEEDS ASSESSMENT (TNA)
1. Organizational Analysis
Kecamatan Tembelang terletak di wilayah Utara Kabupaten Jombang dengan jarak ± 7 km dari pusat kota Jombang. Kecamatan Tembelang sendiri terdiri dari 15 desa, danmempunyai 2 puskesmas yaitu Puskesmas Tembelang (wilayah kerja: 7 desa), dan Puskesmas Jatiwates (wilayah kerja : 8 desa). Menurut data yang dijadikan referensi oleh kelompok kami untuk analisis langkah Traaining Needs Assessment di dapatkan hasil kinerja Puskesmas Tembelang tahun 2018 untuk Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial bidang Kesehatan Lingkungan cakupan kinerjanya masih terbilang kurang dengan angka 78,37%, seharusnya dikatakan baik apabila bernilai ≥ 91 untuk tingkat cakupannya. Sedangkan untuk nilai cukup ≥ 81-90 dan dikatakan kurang apabila nilai ≤ 81. Rincian program yang masuk dalam indikator kurang diantaranya :
Kegiatan penyehatan air dimana pada tahun 2017 keberhasilan program mencapai 100%, namun pada tahun 2018 menurun hingga 79,91%
Kegiatan klinik sanitasi, seharusnya target keberhasilannya 80,41%, namun pada tahun 2017 dan 2018 hanya sebesar 27,9%
Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, tingkat keberhasilan program pada tahun 2017 sebesar 73,89%, namun menurun menjadi 72,62% di tahun 2018
Jadi, dapat dikatakan bahwa Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Tembelang tahun 2018 masih kurang. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pelatihan kepada petugas puskesmas untuk dapat meningkatkan Kesehatan Lingkungan dalam masyarakat.
2. Task Analysis
Masalah yang terjadi di Puskesmas Tembelang terkait kurang berhasilnya capaian kinerja khususnya pada Upaya Kesehatan Masyarakat bidang kesehatan lingkungan yaitu pelaksana program juga merangkap tugas di dinas kesehatan sehingga program yang dijalankan kurang maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan kepada tenaga kesehatan di bidang kesehatan lingkungan. Pelatihan yang akan diberikan dapat mencakup berbagai program yang berkaitan dengan masalah kesehatan lingkungan, diantaranya :
Pelaksanaan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya atau dampak kesehatan lingkungan
Pengefektifan pelayanan klinik sanitasi setiap hari pada jam kerja di Puskesmas
Pembentukan kader JUMANTIK di setiap desa (masyarakat mau dan mampu)
Pelaksanaan monitoring ke setiap desa pada hari yang telah ditentukan secara rutin
3. Individual Analysis
Pada tahap ini, hal yang dipersiapkan oleh Puskesmas Tembelang diantaranya :
Sasaran yang akan mengikuti kegiatan Training Needs Assessment
Tenaga kesehatan yang memegang program kesehatan lingkungan
Petugas fasilitator
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Lingkungan Hidup
Pengisian instrument dan tata cara pengisian instrument
Contoh instrument yang dapat digunakan yaitu instrument penilaian kompetensi
FORMAT TRAINING NEEDS ASSESSMENT UNTUK TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN
Nama :
Tanggal Pengisian :
Setelah membagikan istrumen di atas, klasifikasi nilai setiap sub kompetensi petugas kesehatan lingkungan yang bersangkutan dengan interpretasi kategori data sebagai berikut:
Kategori mata diklat bertujuan sebbagai pedoman dalam menentukan proporsi diklat atau pelatihan yang dibutuhkan dan jenis pelatihan yang dibutuhkan. Setelah lembar instrumen dan penjelasan tentang kategori maka diklat diberikan kepada petugas kesehatan lingkungan yang bersangkutan, tahapan berikutnya adalah pengisian kuesioner oleh petugas kesehatan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar