Job Analys
Job
Analys
Menurut
Herman Sofyandi (2008), Analisis jabatan merupakan suatu proses yang sistematis
untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan agar seseorang dapat
menjalankan tugas-tugas dalam suatu jabatan dengan baik.
Tujuan :
·
Menetapkan spesifikasi karyawan
·
Menentukan kebutuhan pelatihan
·
Menentukan peringkat
·
Mengembangkan metode
Manfaat :
1) Untuk
keperluan penarikan dan seleksi
2) Untuk
keperluan kompensasi
3) Untuk
keperluan penilaian kinerja
4) Keselamatan
dan Kesehatan
5) Hubungan
Karyawan dan Perburuhan
6) Untuk
keperluan pelatihan
TAHAPAN JOB ANALYS
1. Planning
the Job Analysis
· Mengidentifikasi
tujuan dari analisis jabatan
· Memperoleh
dukungan dari top manajemen
2. Preparing
& Communicating the Job Analysis
· Mengidentifikasi
jabatan dan metodenya
· Meninjau
dokumentasi jabatan yang sudah ada
· Melakukan
proses komunikasi kepada manajer dan karyawan
3. Conducting
the Job Analysis
· Mengumpulkan
data analisis jabatan
· Meninjau
dan menyusun data
4. Developing
Job Description & Job Specification
· Membuat
draft deskripsi dan spesifikasi jabatan
· Meninjau
draft dengan manajer dan karyawan
· Mengidentifikasi
rekomendasi
· Menyelesaikan
pekerjaan / deskripsi dan rekomendasi
5. Maintaining
& Updating Job Description & Job Specification
· Memperbaharui
deskripsi dan spesifikasi jabatan saat organisasi berubah
· Meninjau
secara berkala semua jabatan
PEDOMAN
Sebelum menganalisa jabatan,
beberapa hal yang perlu diperhatikan :
·
Buatlah analisa jabatan melibatkan HRD manager,
karyawan, dan supervisornya. HRD manajemen akan mengobservasi karyawannya saat
melakukan pekerjaan dan bersama supervisornya mengisi kuisioner berdasarkan job
duties yang kemudian akan di review dan di verifikasi bersama.
·
Pastikan baik pertanyaan maupun prosesnya jelas
bagi karyawan.
·
Gunakan lebih dari satu alat bantu analisis jabatan.
Jangan hanya bergantung pada kuisioner, kadang juga diperlukan wawancara
lanjutan.
METODE
1. Wawancara
Mewawancarai
supervisor dan job holder untuk mengetahui tugas, aktivitas, dan beban kerja,
serta tanggung jawab lain.
Keuntungan
:
Metode
sederhana, cepat, dan fleksibel untuk mengumpulkan informasi lebih mendalam
Kelemahan
:
Time-consuming.
Rentan bias informasi karena pekerja cenderung melebih-lebihkan informasi
2. Diskusi
Panel
Mengumpulkan
para ahli, misalnya manajer senior, pekerja senior, atau konsultan untuk
dimintai informasi terkait jabatan tertentu.
Keuntungan :
Mengurangi
bias karena informasi dari para ahli
Kelemahan :
Membutuhkan
banyak waktu dan biaya
3. Kuisioner
/ Angket
Job
holder diminta untuk mengisi pertanyaan kuisioner yang berkaitan dengan
pekerjaan mereka
Keuntungan
:
Metode
cepat dan murah Efisien diterapkan pada pekerja dengan jumlah banyak
Kelemahan
:
Time-consuming.
Karyawan terkadang salah memahami pertanyaan
4. Buku
Harian / Log Book
Meminta
para karyawan mendeskripsikan keseharian aktivitas kerja mereka dalam sebuah
log-book
Keuntungan
:
Mendapat
gambaran lengkap terkait aktivitas kerja
Kelemahan
:
Informasi
tidak lengkap bila job holder/karyawan lupa mengisi log book
5. Observasi
Mengamati
dan mencatat secara langsung ketika pekerja / job holder melakukan tugas dan
kewajiban.
Keuntungan
:
Cocok
untuk jenis pekerjaan fisik yang dilakukan berulang
Kelemahan
:
Tidak
cocok untuk pekerjaan dengan aktivitas mental Informasi tidak lengkap, apabila
salah satu aktivitas kerja terlewat
6. Kombinasi
Analisis
dengan menggabungkan beberapa metode analisis pekerjaan
Keuntungan
:
Memungkinkan
pengumpulan informasi yang lebih lengkap
Kelemahan
:
Time-consuming
7. Teknik Analisis Pekerjaan Kuantitatif
Menggunakan kuisioner kuantitatif untuk membandingkan
kinerja antar karyawan sehingga dapat diklasifikasikan untuk keperluan
gaji
Keuntungan :
Informasi yang dihasilkan lebih objektif
Kelemahan :
Informasi yang didapatkan kurang terperinci
8. Analisis Pekerjaan Berbasis Internet
Mengumpulkan informasi menggunakan kuisioner berbasis
internet dengan minimal intervensi dan panduan
Keuntungan :
Lebih efisien serta mempersingkat waktu dan biaya
Kelemahan :
Cara pengisian yang rumit
Bentuk Penyajian Analisis Jabatan
1) Job
Description
Keterangan berisi tugas, peran, dan tanggung jawab sebuah
jabatan tertentu
2) Job Classification
Penggolongan jabatan berdasarkan klasifikasi tugas dan
klasifikasi peringkat
3) Job
Spesification
Pernyataan minimal seorang karyawan menduduki jabatan
tertentu
4) JobDesign
Penyusunan struktur organisasi baru atau rancangan ulang suatu pekerjaan
Bentuk : perluasan jabatan, pengkayaan jabatan, dan nilai jabatan
DAFTAR PUSTAKA
Dessler,
G. (2013). Human Resource Management 13th Edition. London :
Pearson, pp. 110-118.
Sugijono.
(2016). “Analisis Jabatan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia”. Orbith:
Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial, 12(1).
Shinta Tanumihardjo, A. H.
(n.d.). Pengaruh Analisis Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal
Administrasi Publik.
Komentar
Posting Komentar