Apabila Anjing Minum di Bejana

 Apabila Anjing Minum di Bejana

 



Rasulullah Saw bersabda :

“Jika seekor enjing menjilat (air) yang ada dalam bejana maka cucilah bejana tersebut tujuh kali dan yang ke delapan guling-gulingkan serta gosok-gosokkanlah pada tanah.”[1]

Beliau juga bersabda :

“Jika seekor anjing minum (air) pada bejana salah seorang dari kalian maka cucilah tujuh kali.”[2]

          Penyakit anjing gila merupakan penyakit berbahaya akibat virus. Virus-virus ini menyerang system saraf Ketika masuk ke dalam tubuh. Dampak dari penyakit ini bisa mematikan. Penyakit ini bisa sampai kepada manusia melalui gigitan hewan, yaitu dengan memasukkan air liur ke dalam luka. Dengan kata lain, Ketika seseorang terkena gigitannya maka sudah pasti dia akan terkena air liur anjing yang membasahi lukanya. Dalam keadaan inilah virus tersebut masuk ke dalam jaringan saraf manusia. Setelah itu, menyebar ke seluruh bagian saraf sehingga timbul radang otak yang mematikan.

          Adapun masa inkubasinya (masa antara masuknya virus dan munculnya gejala-gejala) adalah berkisar antara 10 sampai 90 hari. Masa inkubasinya akan lebih pendek Ketika tempat yang terkena gigitan lebih dekat dengan otak, begitupun sebaliknya.

 

TIGA FASE PASCA GIGITAN

1.    Fase Penyebaran Virus

Masanya antara 2 sampai 3 hari. Ditandai dengan perubahan kejiwaan orang yang menderita sakit ini, yaitu menjadi murung, pesimis, dan suka menyendiri. Hal itu diikuti dengan rasa gatal di daerah yang terkena gigitan. Selain itu, penderita merasa sangat ingin bergerak dan berjalan keliling.

 

2.    Fase waspada dan buta air

Gejalanya menggigil, gemetaran, dan kejang mulut. Hal itu disertai kejang pada pangkal tenggorokan serta rasa sakit yang menyiksa untuk mengeluarkan suara dan untuk melihat air. Kemudian, kejang pada jaringan saraf seperti kejang mulut. Kejang mulut adalah terkatupnya dua tulang rahang karena mengerutnya alat pengunyah.

 

3.    Fase Kelumpuhan total

Yakni keadaan di mana orang yang menderita sakit ini bisa mengalami kematian karena kelumpuhan gerak.

 

          Selanjutnya, kita Kembali kepada lafal hadist nabi, “Jika seekor anjing menjilati (air) pada bejana salah seorang diantara kalian” maksudnya adalah minum. Lebih detail lagi yaitu memasukkan lidahnya ke dalam bejana untuk minum. Yang mana air liur anjing itu dapat berpindah ke dalam bejana yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ini.

 

Mengapa Harus Mencucinya dengan Tanah?

Virus-virus penyebab penyakit ini sangat kecil sekali. Semakin kecil ukuran virus ini maka bahayanya semakin besar. Jadi, kemungkinannya menempel pada dinding bejana semakin besar.

Mencuci dengan tanah lebih kuat daripada dengan air. Sebab, tanah lebih kuat untuk menyerap air liur serta virus-virus yang terdapat pada bejana daripada aliran air ataupun usapan tangan pada dinding bejana. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan pada sel penekan antara cairan (air liur anjing) dan tanah. Secara fisika, ini seperti penggoresan kapur pada tetesan tinta.[3]

 

Referensi :

Sulaiman, Shubhi. (2015). Thibbun Nabawi : 31 Mukjizat ilmiah hadist-hadist Nabi tentang Kesehatan. Istanbul : Cipayung, Jakarta Timur


[1] HR Muslim (422), Kitab Ath-Thaharah

[2] HR Bukhari (167), Kitab Al-Wudhu

[3] Al-I’jaz Ath-Thibbi fi As-Sunnah An-Nabawiyah, Dr. Kamal Al-Muwail, Dar Ibnu Kasir, Damaskus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH || Amsal dalam Al-Qur’an

MAKALAH SURVEILANS KESEHATAN LINGKUNGAN “ PELAKSANAAN SURVEILANS PENGAWASAN AIR BERSIH DAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH PURWOKERTO”

MAKALAH || Manusia, Moralitas, dan Hukum