Ukuran Pusat (Mean, Median, dan Modus serta Hubungannya)
Ukuran
Pusat (Mean, Median, dan Modus serta Hubungannya)
1. Ukuran
Pusat
Ukuran
pusat adalah nilai yang menunjukkan suatu yang khas atau pusat dari suatu data
yang mewakili suatu pengamatan. Ada 3 ukuran yang paling umum yaitu :
1) Mean
(Rerata Hitung)
Adalah rata-rata hitung dari seluruh data.
Mean = jumlah seluruh data : banyaknya data
atau (n1+n2+n…. : frekuensi)
Sifat rerata hitung :
a) Setiap
kumpulan data mempunyai skala interval dan skala rasio
b) Semua
nilai dimasukkan dalam perhitungan rerata hitung
c) Satu
kelompok data hanya memiliki satu rerata hitung
d) Rerata
hitung merupakan ukuran yang sangat berguna dalam membandingkan dua kelompok
data
Kelemahan
: Jika terdapat nilai ekstrim (terlampau kecil atau besar dari kebanyakan data)
semisal ada angka diatas 100 diantara data puluhan memiliki beda yang jauh
sekali atau sebaliknya. Maka nilai dari rerata hitung ini akan memiliki ukuran
yang kurang akurat sebagai rerata data.
2) Median
Median adalah titik tengah dari semua
nilai yang sudah diurutkan (dari kecil ke besar atau sebaliknya)
Median = (banyak data + 1) : 2 atau (n +1)
: 2
Sifat Median :
a) Hanya
ada satu median dalam satu kelompok data
b) Untuk
menentukan median, urutkan data nilai terkecil ke terbesar dan sebaliknya
c) Median
tidak terpengaruh nilai ekstrem. Oleh karena itu median merupakan nilai yang
baik jika tidak ada nilai pengamatan yang ekstrim
d) Median
dapat dihitung untuk data skala rasio, interval, dan skala ordinal
3) Modus
Modus adalah sekelompok data yang paling
dominan atau sering muncul dengan frekuensi yang sama banyak. Jika tidak ada
data yang muncul berulang maka data tersebut tidak memiliki modus.
Sifat Modus :
a) Dalam
satu kelompok bisa terdapat lebih dari satu modus
b) Tidak
terpengaruh oleh nilai ekstrim
c) Modus
memiliki banyak kelemahan sehingga jarang digunakan sebagai ukuran pemusatan
d) Digunakan
untuk data berskala nominal atau ordinal
Contoh sekelompok data :
Hitung Mean, Median, Modus
1 3 4 5 7 8 10 10 10
1) Mean
= (1 + 3 + 4 + 5 + 7 + 8 + 10 + 10 + 10) : 9 = 6,5..
2) Median
= (n+1) : f = (9 + 1) : 2 = 5. Maka nilai mediannya adalah urutan ke-5 yaitu 7
3) Modus
adalah angka yang sering muncul berarti modusnya adalah 10
Untuk Data yang
Dikelompokkan
A.
Rumus Mean
B.
Rumus Median
C.
Rumus Modus
2. Hubungan
Antara Mean, Median, dan Modus
1) Distribusi
Normal (Simetris)
Grafik
suatu distribusi simetris jika mean, median, modus sama atau berhimpit. Distribusi
ini membagi dua sama besar jika ditarik garis vertical
2) Distribusi
Miring (Skewness)
Suatu Distribusi mempunyai bentuk yang miring jika ekornya menjulur ke kanan / kiri. Jika Distribusi data miring berarti pada data memiliki nilai ekstrim atau rerata hitung mengikuti nilai ekstrim.
3) Distribusi
Seragam (Uniform)
Komentar
Posting Komentar